Senin, 19 Februari 2018

Bakteria

Ciri umum-ber sel tunggal-mempunyai dinding sel golongan tumbuhan-bersifat prokaryotik (tidak mempunyai membran inti)-pada umumnya berkembang biak dengan membelah diri
Bagian luar :
-kapsula
-dinding sel
-membran plasma
-pili
-flagelum (tentative)
Bagian dalam
-sitoplasma
-DNA
-ribosom
Sifat Bakteri
1. bentuk sel tetap
2. Dinding sel terbuat dari karbohidrat dan protein (peptiglycan) padabakteri gram positif atau campuran karbohidrat dengan lemak(liposakarida) pada bakteri gram negatif
3. Berkembang biak dengan membelah diri
4. Beberapa bateri terutama yang berbentuk batang membentuk endosporabukan alat berkembang biak, tetapi sebagai pelindung terhadap lingkunganeksternal yang ekstremBacillus
5. Bakteri hidup pada kisaran suhu dan pH tertentu
-Bakteri dapat membentuk sporapada saat ekstrem
-Bakteri dapat mengurai limbahnon organik bio remediasi

Penggolongan Bakteri
A. Berdasarkan Cara Makan
1. Bakteri autotrof-dapat mensintesis makanan sendiri
-tidak tergantung pada organisme lain
a. Fotoautotrof
-mensintesis senyawa organik & anorganik dgn sinar matahari (fotosintesis)
-,mempunyai pigmen (bakterioklorofil) atau bakteriopurpurin

b.Kemoautotrof
-dapat mensintesis bahan-bahan anorganik & organik menggunakan energi
kimiawu dengan proses oksidasi
Bakteri nitrat, nitrit dan sulfur

2. Bakteri heterotrof-tidak dapat mensintesis sendiri makanannya-tergantung pada organisme lain-bersifat parasit tergantung langsung pada organisme lainbersifat merugikansaprofit hidup dari sisa-sisa organisme lain yang telah matibersifat mengurai

B. Berdasarkan Cara mendapatkan oksigen
1.Bakteri aerob-memerlukan oksigen Contoh Nitrobacter (bakteri nitrat), Nitrosomonas (nitrit)
2. Bakteri anaerob-tidak membutuhkan oksigencontoh : Clostridium tetanipenyakit tetanusClostridium batulinumkeracunana

C. Berdasarkan bentuk

1. Spherical (bulat)
a. Coccus (tunggal)
b. Diplococcus (dua-berpasagan)
c. Streptococcus (rantai dengan beberapa sel)
d. Staphylococcus (bergerombol seperti anggur)

2. Bentuk batang (rod)
a. Baccilus (tunggal)
b. Diplobaccilus (dua-berpasangan)
c. Streptobacillus (rantai)

Bakteri bentuk lain
a. Sprilla (spiral)
b. Vibrio (lengkung) Vibrio

Bakteri Penyebab Penyakit

Bakteri bersifat :
a. Patogenik berbahaya menyebabkan penyakit
b. Oppurtunistic bakteria kadang dapat bersifat patogen, kadang
tidak
Racun yang dikeluarkan:
a. Exotoxinracun dikeluarkan oleh bakteri :
-Clostridium botulinumexotoxin menyebabkan keracunan (botulisme)
1 gram toxin dpt membunuh 1 juta orang
-Vibrio choleraexotoxin penyebab kolera
b. Endotoxinracun tidak disekresikan, tetapi sebagian terdapat pada
membran sel bakteri
-Salmonella typiidemam typoid
-Salmonella spkeracunan pada makanan

Bakteri Pathogen
1.Vibrio choleraepenyakit kolera-infeksi saluran pencernaan akut-penularan akibat sanitasi yang buruk,air atau ikan yang dimaska tidak matang-gejalah, diare, muntah, kram perut dehydrasi-kematian disebabkan oleh dehydrasi

2. Treponema pallidumpenyakit sipilis
-Termasuk penyakit menular sexual (PMS)
-penularan juga dapat dari ibu ke anak (melahirkan)
-menyerang selaput lendir saluran reproduksi, matamulut, alat kelamin
-Serangan lanjut ke jantung dan sistem syaraf pusat
-pada bayi dapat menyebabkan kebutaan dan kelumpuan

3. Salmonella typhi penyakit typus
-Menyebabkan demam typoid; suhu tinggiperut nyeri dan bengkak-Menginfeksi usus halus
-Penularan dari mulut; makanan dan minuman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE

         Pemeriksaan fisik  atau pemeriksaan klinis  adalah sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukan ...